Keterangan :
PUPUK CAIR ORGANIK
Penyedia Unsur Mikro Bagi Tanaman Untuk Segala Tanaman Sebagai Penyehat Lahan Ramah Lingkungan
Produk ini merupakan hasil olahan berupa senyawa organk dalambentuk cair sebagai pupuk organik yangmenyediakan unsur-unsur mikro bagi tanaman.
Penggunaanya sangat beragam dari tanaman sayur, buah-buahan, biji-bijian, umbi-umbian, rimpang-rimpangan, sampai tanaman hias. Tanaman yang dapat memanfaatkan pupuk cair ini terutama tanaman yangtidak membutuhkan ketersediaan unsur mikro dalam jumlah eksterm.
Pupuk cair ini bisa dipakai secara semprot ke mulut daun, dansiram akar, atau bagi tanaman keras bisa pula ditambah dengan pemberian melauiinfus batang.
Dosis optimum larutan adalah:
- semprot atauinfus: 2cc – 4cc per liter air
- siram: 2cc – 8cc per liter air
- membasahi akar: 2cc – 10cc per liter air
- merendam benih: 2cc-4cc per liter air
Dosis tersebut bisa dinaikkan sampai 20 kalinya tanpa berdampak buruk pada tanaman. Pada dasarnya semakin tinggi dosisnya akanmemberi efek lebih bagus selama masih ekonomis.
Penyiraman ke lahan dilakukan untuk memperbaiki kualitas lahan angkekurangan unsurmikro atau memperbaiki lahan dari kerusakan akibat pencemaran bahankimia anorganik buatan(misal: urea, TSP, Pestisida, dsb). Penyiraman dilakukan saat olahlahan, atau setelah pindahtanam. Untuk tanamankeras (tahunan) dilakukan perulangan 1-3 bulan sekali. Pemberian saat olahlahanidelanya dilakukan 3-7 hari sebelum ditanami. Bisa dilakukan saat penggemburantanah lahan, atau pada saat garu-luku. Penyiramanlokal di sekitar pohon idealnya dilakukan disekeliling batang dengan jarak ¾ hingga 2/3 dari jarak naungan daun paling luar.
Penyemprotan pada tanamansemusim (umur pendek) dilakukan secara berkala dengan perulangan 5-10 hari. Penyemprotan idealknay dilakukan sepagimungkin supaya tidak ada kesempatan menguap, serta dilakukan dari arah bawah daun karena bagian daun yang menyerap makanan ada di permukaan sisi bawah daun.
Pemakaian pada tanaman keras/tanaman tahunan selain melalui penyiraman, bisa melalui penyemprotan dengan perulangan 20-45 hari dan ataudiinfuskan. Kebutuhan infus per pohn sekitar 2cc-20cc T-41 PCO per bulan dicampur air secukupnya.
Untuk memperoleh hasil yang lebihbaiklakukankombinasi penggunaan T-41 PCO dengan penyemrpotan T-41 PTO sesuai aturannya. Selain itu untuk kebutuhan semprot atau infus akanlebih baik bila tiap liter T-41 PCO dicampur dengan 50cc – 100cc T-41 PTO supaya penyerapan dan pengolahan unsur hara oleh tanaman semakin maksimal.
Tabel pemakaian T-41 PCO Semprot dan atau siram
Tanaman Siram(hari ke) Semprot Keterangan
Sayur Daun 1 Tiap 5-7 hari Hari dihitung dari saat pindah tanamPenyemprotan tanaman semusim dimulai hari ke 7 setelah pindah tanamPada musim hujan, dosis semprot dinaikkan 1,5-2 kali dosis biasa dandiberi perekatTanaman dengan daun berlilin penyemprotan selalu dicampur perekat sesuai dosis anjuran
Cabe, Terong, Tomat, Kentang 1 dan 45 Tiap 7 hari
Kacang Panjang, Buncis, Kedelai, Kacang Hijau, Kapri, Wortel, Jagung 1 Tiap 7 hari
Melon, Timun, Semangka Labu 1 dan 45 Tiap 7 hari
Bawang merah/putih/daun 1 dan 40 Tiap 7 hari campur perekat
Padi Semaian 10 hari, umur 2 dan 15 Tiap 15 hari
Tanaman keras Tiap 2-4 bulan dosis 6 cc/lt air Tiap 10-30 hari
Bunga hias Tiap 1-2 bulan Tiap 5-7 hari
Dosis semprot/siram bila tidak ada keterangan lain: 2cc-4cc/liter air
Pemakaian pupuk lain bisa diperkecil hingga 70% dari anjuran
Penyiraman lahan terutama untuk lahan rusak akibat pencemaran/miskin unsur mikro
Sebaiknya sebelum pengenceran setiap 1 liter T-41 PCO dicampur dengan 50cc-100cc T-41 PTO hal ini untuklebihmemacu pertumbuhan, danmemulihkan kondisi tanaman yang terserang hama/penyakit.
Bagi Anda yang ingin eralih ke pertanian organik/kembali ke cara alamiaht anapupuk danobat kimia nonorganik, sebaiknya dilakukan secara bertahap. Selain itusisa-sisa tanaman sehabis panen harap selalu dikembalikan ke lahan.